Detikers pernah dengar tentang kambing gunung? Hewan ini memiliki perawakan seperti kambing pada umumnya, namun dengan ukuran yang lebih besar. Bulunya tebal dan berwarna putih, binatang ini asli dari Pegunungan Rocky, Amerika Utara.
Kambing gunung menyukai daerah yang terjal, berbatu dengan banyak tebing. Mereka merupakan salah satu mamalia terbesar yang dapat ditemukan di habitatnya, yakni pada dataran dengan ketinggian 4.000 meter atau 13.000 kaki.
Umur kambing gunung berkisar 12 hingga 15 tahun di alam liar, sedangkan di penangkaran usianya mencapai 16-20 tahun. Sementara itu, berat badan kambing ini mencapai 45-140 kg.
Meski memiliki ciri fisik seperti kambing dan dinamai kambing gunung, faktanya hewan ini bukanlah kambing. Mengapa demikian? Mengutip dari National Forest Foundation, berikut pemaparannya beserta fakta unik mengenai kambing gunung.
6 Fakta Unik Kambing Gunung:
1. Bukan Jenis Kambing
Kambing gunung tidak satu genus dengan kambing. Hewan ini masuk ke dalam keluarga bovidae dan berkerabat dengan kijang, rusa, serta sapi. Hanya saja, penampakannya terlihat seperti kambing.
2. Hanya Bisa Dilihat dari Ketinggian
Karena hidup di dataran tinggi hingga 13.000 kaki, menyebabkan kambing ini hanya bisa dilihat dari ketinggian. Tingginya lokasi kambing gunung dimaksudkan melindungi hewan ini dari pemangsanya.
3. Memiliki Sisi Agresif
Kambing gunung betina cenderung agresif saat melindungi wilayah dan makanannya. Ketika musim kawin, pejantannya akan berkelahi dengan betinanya.
Bahkan, hewan ini bisa memusuhi manusia. Tanduknya yang tajam dapat digunakan sebagai senjata dalam mempertahankan diri.
4. Tanduknya Menunjukkan Usia
Umur kambing gunung dapat diketahui dengan melihat tanduknya ketika hewan ini telah berumur lebih dari 2 tahun. Caranya yaitu menghitung lingkaran atau cincin yang ada pada tanduk mereka, satu lingkaran artinya satu tahun.
5. Memiliki Dua Lapis Bulu
Mengutip dari Science Trek, kambing gunung tidak memiliki dua lapis bulu yang menjaganya agar tetap hangat. Bulu lapisan dalam bertekstur lebih lembut dan berfungsi menyekat kehangatan tubuh.
Sementara itu, bulu lapisan luar lebih tebal dan panjang. Fungsinya sendiri ialah melindungi tubuh dari terpaan angin, hujan, dan salju.
Ketika musim semi, bulu lapisan luar dari kambing gunung akan rontok. Nantinya, rontokan bulu itu akan terlihat di banyak semak-semak dan pohon.
6. Ahli Panjat Tebing
Tapak kaki kambing gunung memiliki alas yang elastis seperti karet yang akan menghisap apabila tertekan oleh beban. Jari kaki mereka juga menyebar ketika menapak, sehingga membuat hewan itu dapat mencengkram kuat pada permukaan terjal.
Mereka bisa loncat dari satu tebing ke tebing lainnya, bahkan bergelantungan di pinggir tebing, dan menarik tubuh hanya dengan dua kaki depannya.
Nah, itulah deretan fakta unik mengenai kambing gunung. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan detikers ya!
(aeb/faz)